The Poets

The Poets in the Qur’an verse 224-227

224. As for poets, the erring follow them.

225. Hast thou not seen how they stray in every valley,

226. And how they say that which they do not?

227. Save those who believe and do good works, and remember Allah much, and vindicate themselves after they have been wronged. Those who do wrong will come to know by what a (great) reverse they will be overturned!

 

(The Meaning of the Glorious Koran by Muhammed Marmaduke Pickthall)

In Indonesia language;

Para Penyair (ٱلشُّعَرَآءُ)

وَٱلشُّعَرَآءُ يَتَّبِعُهُمُ ٱلۡغَاوُۥنَ, أَلَمۡ تَرَ أَنَّهُمۡ فِي كُلِّ وَادٖ يَهِيمُونَ, وَأَنَّهُمۡ يَقُولُونَ مَا لَا يَفۡعَلُونَ, إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَذَكَرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا وَٱنتَصَرُواْ مِنۢ بَعۡدِ مَا ظُلِمُواْۗ وَسَيَعۡلَمُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓاْ أَيَّ مُنقَلَبٖ يَنقَلِبُونَ

  1. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
  2. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,
  3. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?
  4. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali. (QS as-Syuara 224-227)

 

Bangsa Arab memiliki kepandaian dalam bahasa, cerita dan syair. Ketika zaman pra-Islam (Jahiliyah) banyak syair dilantunkan oleh masyarakat Arab dan bahkan dilombakan. Syair yang mereka lantunkan tanpa tujuan yang jelas dan sering mengatakan apa yang tidak mereka lakukan. Namun, ketika Al-Qur’an diturunkan  mereka tersentak kaget, sebab bahasa al-Quran keindahannya melebihi bahasa syair yang mereka gunakan.

Nabi Muhammad saw juga menyukai syair namun syair yang mengandung butir-butih hikmah, seperti dibacakan oleh Umayyah bin Abi as-Salt. (Sumber: Sejarah dan Tafsir Kem. Agama)

 

Cibinong, 4-5-2020

Iklan

Tentang luaydpk

on history..... "masa kini dan masa lampau akan muncul di masa depan..." ts eliot (the present and the past will appear in the future)
Pos ini dipublikasikan di Penyair, Sastra dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

4 Balasan ke The Poets

  1. sunarno berkata:

    semoga aku termasuk yang kecuali itu

  2. risrisda berkata:

    halo, mas. saya mau ngabarin, mas jadi nominasi untuk Liebster Award di blog saya. semoga berkenan ya. terima kasih 🙂

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s