Search
Ingat Waktu
Juni 2023 S S R K J S M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tags
- Agama
- Akal Merdeka
- Akal Sehat
- Aqidah
- Arti Merdeka
- Asia Tenggara
- Belajar Islam
- Belajar Sejarah
- Biografi
- Books
- Buku
- Bung Hatta
- Dakwah
- Dialog
- Diskusi
- Dr. Yusuf Qardhawi
- Filosof
- framework
- Historian
- History
- Human
- Humaniora
- Ilmu-Ilmu Sosial
- India
- Indonesia
- Islam
- Islamic studies
- Jakarta
- Jejak Pejuang
- Jejak Rasul
- Kaum Intelektual
- Kesadaran Sejarah
- Kolonialisme
- Kolonialisme dan Rasisme
- Kritik Sejarah
- Life
- Manusia
- Masa Depan Bangsa
- Media
- memBaca
- Membangun Karakter Bangsa
- Membangun Masa Depan
- Mentalitas
- Mesir
- Minangkabau
- Mitos Sejarah
- Muhammad Iqbal
- Nasionalisme
- Orientalisme
- Pakistan
- Pejuang
- Pemimpin Cerdas
- Pendidikan
- Pikiran Merdeka
- Poems
- Politik
- Politik Islam
- Post-Kolonial
- Prof. Ismail Raji al-Faruqi
- Puisi
- Quotes
- Reading
- Sastra
- sejarah
- Sejarah Indonesia
- Sejarah Islam
- Sejarawan
- Smart Leader
- Syair
- Syair-Syair Iqbal
- Tentang Sejarah
- Tokoh
- Tokoh Islam
- Ulama
- Understanding History
Tulisan
Arsip
-
Tulisan Terakhir
Halaman
Flickr Photos
Rating Tertinggi
-
Bergabung dengan 633 pelanggan lain
Statistik Blog
- 190.715 hits
Blogroll
Arsip Tag: Sastra
Putu Wijaya, dan Proses Kreatifnya
“Ada orang bisa berpikir cepat. Biasanya para genius. Ada orang berpikir seumur hidup dan hasilnya tidak ada. Orang gila malah tidak pernah berpikir, karena ia sudah tahu bahwa itu tidak ada gunanya.” Putu Wijaya Lahir di Tabanan, Bali, tahun 1944, … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Tokoh
Tag Absurd, Bali, Drama, Indonesia Literature, Jakarta, Jepang, Karya Sastra, Manusia Terasing, memBaca, Novel, Proses Kreatif, Putu Wijaya dan Proses Kreatifnya, Sastra, Sastrawan, teater, Yogyakarta
Meninggalkan komentar
Pamplet Rendra
Sajak Sebatang Lisong Mengisap lisong melihat Indonesia Raya, mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga cukong mengangkang, berak di atas kepala mereka. Matahari terbit Fajar tiba Dan aku melihat 8 juta kanak-kanak tanpa pendidikan. Aku bertanya tetapi pertanyaan-pertanyaanku … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Indonesia
Tag Indonesia, Literature, Pamplet Rendra, Poetry Reading, Protes, Sajak, Sajak Sebatang Lisong, Sastra, Sosial, WS Rendra
Meninggalkan komentar
A Teeuw, Sejarah Sastra Indonesia, dan Karya Lainnya
Dalam pengukuhan Doctor Honoraris Causa pada 12 Juli 1975 di Universitas Indonesia A Teeuw mengatakan bahwa ia telah berguru kepada orang Indonesia, walaupun secara lahir tidak pernah menjadi gurunya. Yang pertama adalah W.J.S. Poerwadarminta ahli bidang leksikografi yang menjadi teman … Baca lebih lanjut
tugas penulis
“Pertanggungjawaban bukanlah tirani atau mencampuri urusan seni, tetapi menjadi tugas penulis untuk memenuhi harapan para pembaca dan latar belakangnya. Penulis yang tidak ingat akan resiko kewajiban moral akan berbuat sesuka hatinya dan tidak dapat diandalkan secara politik. Posisinya sebagai “orang … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sastra
Tag Budaya, Karya Sastra, Literature, Membaca Sastra, Rana Kabbani, Sastra, tugas penulis, writer
Meninggalkan komentar
Rakyat Adalah Sumber Kehidupan
karya WS Rendra Rakyat adalah sumber kedaulatanKekuasaan tanpa rakyatadalah benalu tanpa karisma Rakyat adalah bumiPolitik dan kebudayaan adalah udaraBumi tanpa udara adalah bumi tanpa kehidupanUdara tanpa bumiadalah angkasa hampa belaka Wakil rakyat bukanlah abdi kekuasaanWakil rakyat adalah abdi para petani, … Baca lebih lanjut
Al-Ayyam karya Taha Husein
Al-Ayyam has been translated into English, The Days. This book is the story of his life. Taha Husein was a writer in Egypt. “ …Jika engkau bertanya bagaimana ia berubah dari keadaan itu kepada keadaan ini saya tidak dapat menjawab. … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sastra
Tag Al-Ayyam, Arab-English, Arab-Indonesia, Arabic Literature, Buku, Dialog, Mesir, Sastra, Sastra Arab
2 Komentar
Diskusi Tentang Iqbal
“Muhammad Iqbal Pembangun Spiritual di Penjuru Dunia” Di Gedung HB Jassin Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada tanggal 13 Sept 2019. Keynote speaker Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Mr. Abdul Salik Khan. Ia menguraikan mengenai biografi Iqbal dan perannya untuk … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di diskusi
Tag Diskusi di TIM, Diskusi Iqbal, Diskusi Syair-Syair Iqbal di HB Jassin, Filosof, Indonesia, Indonesia-Pakistan, Islamic Literature, Muhammad Iqbal, Pakistan, PDS HB Jassin Taman Ismail Marzuki Jakarta, Pemikir Muslim, Poems, Puisi, Puisi Kritik, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Sang Kritikus, Sastra, Syair-Syair Iqbal
1 Komentar
Sastra pada zaman Kolonial Hindia Belanda (The Literature of Netherlands Indie)
Ketika Belanda melakukan penjajahan terhadap wilayah Nusantara pada sekitar abad 18 dalam lapangan kebudayaan dan khususnya sastra yang berkembang adalah sastra Hindia Belanda. Kebanyakan karya itu ditulis dalam bahasa Belanda oleh orang Belanda sendiri dan Indo, dan ada beberapa yang … Baca lebih lanjut
Iqbal’s poems
“O residents of the West, God’s eart is not a shop! The gold you think to be genuine will now prove to be of low value. Your civilization is going to commit suicide with her own dagger. The nest which … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di puisi
Tag Iqbal, Muhammad Iqbal, Pakistan, Pemikir, Penyair-Filosof, Poems, Puisi, Puisi Iqbal, Puisi Kritik, Quotes, Sastra, Syair Kritik, Syair-Syair Iqbal
4 Komentar