Allah Dekat dan Menjawab Doa hamba-Nya

“And when My servants ask you, [O Muhammad], concerning Me – indeed I am near. I respond to the invocation of the supplicant when he calls upon Me. So let them respond to Me [by obedience] and believe in Me that they may be [rightly] guided.” (QS al-Baqarah 186)

“Salah satu sikap Islam sebagai agama terakhir mengenai kebebasan beraqidah, adalah penolakkan terhadap kekuasaan gereja yang menyebarkan akidah keagamaan secara paksa, atas dasar legalitas keagamaan, dengan menempatkan posisi gereja sebagai perantara antara kawula yang beragama dengan Sang Pencipta, dan pengakuannya sebagai perwakilan Tuhan yang dapat memberikan akta pengampunan atau surat keputusan bebas dosa.

Yang demikian itulah yang ditolak Islam. Islam tidak mengizinkan seseorang pun membuat perantara antara hamba dan Penciptanya.”

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ 

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS al-Baqarah: 186)

وَهُوَ ٱلَّذِي يَقۡبَلُ ٱلتَّوۡبَةَ عَنۡ عِبَادِهِۦ وَيَعۡفُواْ عَنِ ٱلسَّيِّ‍َٔاتِ وَيَعۡلَمُ مَا تَفۡعَلُونَ 

“Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS as-Syura: 25)

وَإِنِّي لَغَفَّارٞ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا ثُمَّ ٱهۡتَدَىٰ 

“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.” (QS Thaha: 82)

“Demikian juga tak seorang pun berhak membagi-bagikan kartu kunjungan ke surge atau neraka, atau memastikan tempat kembali sesamanya di surge atau di neraka. Allah swt sajalah yang Maha Mengetahui kepada siapa rahmat-Nya diberikan. Rasulullah sendiri pun sama sekali tidak memiliki hak keilahian seperti itu. Hak-hak ketuhanan yang diambil oleh manusia di antara kita atas nama gereja itu ditolak oleh Islam.”  Dr. Aisyah Bintu Syati, (h. 82)

Cibinong, 9 Desember 2011

Tentang farid lu'ay

on history..... "masa kini dan masa lampau akan muncul di masa depan..." ts eliot (the present and the past will appear in the future)
Pos ini dipublikasikan di Manusia dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

3 Balasan ke Allah Dekat dan Menjawab Doa hamba-Nya

  1. yisha berkata:

    puisi ini bikin aku pedih sob….

  2. yisha berkata:

    mana puisi mu sob? lagi dong…

Tinggalkan komentar