“Socrates menantang pemikiran orang-orang Athena pada zaman klasik dan Konfusius berusaha membawa visi baru tentang masyarakat kepada “Bangsa Berperang” Cina. Konsep dan visi Luther mengubah Kekristenan Barat, dan perpaduan intelektualisme dan aktivisme Lenin mengubah sejarah dunia di abad dua puluh. Sepanjang sejarah, pemikir-pemikir yang terlibat dalam urusan kewarganegaraan dan politik pada zamannya sebagai kaum intelektual aktivis mencoba berperan dalam transformasi masyarakat mereka. Di akhir abad dua puluh, sejumlah intelektual di masyarakat Muslim juga berperan demikian. Mereka mempertanyakan institusi dan mentalitas yang ada dan berusaha untuk menciptakan beberapa alternatif.” John L Esposito
11-11-2022
Throughout history, thinkers who were involved in civic and political affairs in their time as activist intellectuals tried to play a role in the transformation of their society.