Gedung stasiun itu catnya memudar. Di depan stasiun itu sudah tidak ada penjual koran. Beberapa waktu lalu masih ada setiap pagi. Berbagai macam koran tersedia dengan harga khusus. Ada beberapa orang yang membelinya. Tapi kini sepi. Juga lapak koran yang biasa menjual berbagai terbitan berita sudah menghilang dan digantikan oleh penjual telor ayam.
Di dalam gerbong kereta listrik jurusan Bogor-Jakarta beberapa waktu lalu masih terlihat penumpang membaca koran. Kini mereka memelototi layar telepon genggam.
Perangkat handphone sudah menggantikan koran. Dengan alat itu berita apapun bisa didapat, hampir semua.
Orang biasa menyebutnya media online. Teks beritanya pendek. Tentu, berbeda dengan koran cetak. Di koran cetak memberitakan peristiwa cukup panjang. Itu koran harian. Jika majalah lebih dari itu dengan investigasi mendalam.
Jika kita ingin membandingkan antara keduanya tentu ada kelebihan dan kekurangannnya.
Apapun yang menjadi pertimbangan selama memenuhi unsur berita 5 W + 1 H dapat kita terima. Itulah perubahan yang kadang tak kita sadari.
Seakan-akan waktu saat ini demikian cepat bergerak. Relatif. Bahkan kata orang, waktu dapat dilipat.

Bogor, 28-1-2020
Pembaca koran
Thank you all bro…
Kira-kira koran bakal punah ga ya?
Jika dilihat oplah semakin lama semakin berkurang, tapi masih ada yang bertahan beberapa koran… agaknya hilang sama sekali belum akan terjadi…
save koran di indonesia
ya hampir punah…