Anakmu bukanlah anakmu
Mereka adalah putra putri kerinduan Kehidupan terhadap dirinya sendiri.
Mereka terlahir lewat dirimu namun tidak berasal dari dirimu,
Dan meskipun mereka bersamamu mereka bukan milikmu.
*
Kau boleh boleh memberi mereka cintamu tetapi bukan pikiranmu,
Sebab mereka memiliki pikiran sendiri.
Kau bisa memelihara tubuh mereka namun bukan jiwa mereka,
Sebab jiwa mereka tinggal di rumah masa depan,
Yang tak’kan bisa kaudatangi, bahkan dalam mimpimu.
Kau boleh berusaha menjadi seperti mereka, namun jangan menjadikan seperti kamu.
Sebab kehidupan tidak bergerak mundur dan tidak tinggal bersama hari kemarin.
(Terj. Sapardi Djoko Damono)
iyaaaaaaa………….kaka! 😛
setuju sekali sobat…
agama atau keyakinan suatu Tuhan, adalah agama itu sendiri, berbeda dengan manusia yang punya banyak persepsi dengan apa yang dia percaya, apalagi Tuhan bagi mereka sendiri. Hal ini sangat tidak benar jika agama di kaitkan dengan sifat manusia.
ganti konten ya